Segala puja dan puji hanya
Saudara seiman semoga Allah
Ibadah haji dan umrah adalah
Allah
” Dan sempurnakanlah Ibadah Haji dan Umrah karena Allah. “ (QS. Al Baqarah : 196)
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala
” Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. ” (QS. Ali Imran : 97)
Dan Nabi Shalallaahu ‘alaihi
بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا وَرَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ “Islam ditegakkan di atas lima perkara, persaksian bahwasanya tiada Illah yang sebenarnya selain Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bahwasanya Muhammad adalah Rasul-Nya, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mengerjakan ibadah haji ke Baitullah dan berpuasa dibulan Ramadhan.” ( HR. Al-Bukhari dan Muslim dari shahabat ‘Abdillah bin Umar Radhiyallaahu anhumaa)
Ibadah yang mulia ini menjadi
Setelah kita memahami hal ini
Salah satu upaya agar tidak
خُذُوْا عَنِّيْ مَناَسِكَكُمْ “ Ambillah dariku tatacara mansik (haji/umrah) kalian “ (HR.Muslim, Ahmad, Abu Dawud, An Nasa’I, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dll. Dari Shahabat Jabir bin ‘Abdillah Rodhiyallaahu ‘Anhu)
Oleh karena apabila amal
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌ “Barangsiapa mengerjakan suatu amalan yang bukan atas perintah kami, maka amal itu tertolak.” (HR. Al Bukhari dan Muslim.Dari Shahabat ‘Aisyah Radhiyallhu ‘Anhaa)
Saudara Seiman semoga Allah
Dan dalam upaya melaksanakan
Apa yang kami sebutkan di
“Dan terhadap nikmat Rabbmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).” (QS. Adh Dhuhaa : 11)
Namun perlu diingat, sebagai
Akhir kata, hanya kepada
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ خَطِ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ جِدِّ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا ق
أَنْتَ المُقَدَّمُ وَ أَنْتَ ا
(متفق عليه)
“Ya Allah ampunilah aku akan
Ya Allah ampunilah aku akan
Ya Allah ampunilah aku akan
Engkau Dzat Yang Awal dan
( Muttafaqun ‘Alaihi. Dari